Dengan semakin mudahnya orang bisa mengemukakan pendapat di internet (contoh: blog ini), kita digempur dengan berbagai macam ide untuk praktik terbaik (best practice). Ada praktik terbaik pada topik bagaimana cara brain-storming yang baik, bagaimana membuat aplikasi yang bisa diunduh jutaan kali, meningkatkan penjualan, menentukan harga, bahkan ada praktik terbaik untuk memotong bawang.
Bergantung dari siapa yang menulis, tingkat penularan praktik terbaik ini bisa rendah, sedang, atau bahkan sampai punya kultus fanatik. “Kalau kamu tidak mengikuti praktik ini, kamu bodoh dan perusahaanmu akan bangkrut”, anggapnya.
Continue reading